Rabu, 14 April 2010

Wanita Luar Biasa


Buat para kaum ibu alias para wanita alias para akhwat alias para perempuan, de el el...
Kalian ingat waktu kita kecil dulu?
Para ibu kita, seringkali menyuruh kita untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah yang seringkali disikapi dengan ogah-ogahan oleh kita anaknya.
Padahal, selain Ibu merasa kerepotan, beliau juga bermaksud untuk mengajarkan para anak perempuannya agar bisa mengurus rumah.

Mang penting ya???
Puentiiiiiiing banget saudari-saudariqu...
Karena kita akan menjadi seperti ibu kita kelak.

Tapi anehnya, bagi wanita jaman sekarang, hal tersebut bukanlah satu hal yang penting dan mendesak (ceritanya pake analisa swot)karena ketika mereka memiliki rezeki lebih (amin), tak akan ambil pusing untuk urusan2 seperti itu. Karena tinggal panggil si bibi, si mbak, si mbok, dan sebutan2 lainnya...

Tak menjadi masalah sebenarnya, karena hal itu toh tidak merugikan kita sebagai kaum wanita. Tapi, apa iya semuanya mau diserahin ke si bibi, si mba', si mbo', or apapun namanya...
Termasuk ngurus suami dan anak??? mulai dari pakaian, makanan, antar jemput....
Hoalah, kalo kaya gitu caranya, itu sih yang punya suami dan anak, ya si bibi donk.
Kasihan juga ya....

Atas nama emansipasi or emansisapi, manusia jaman sekarang merasa gengsi untuk melakukan semua pekerjaan itu. Gengsinya tinggi euy, karena konon katanya hal tersebut merupakan pekerjaannya pembantu rumah tangga. Sementara dia, seorang sekretaris direksi sebuah perusahaan ternama misalnya... gak level lah, dengan pekerjaan seperti itu...

Tapi, tidak semua wanita seperti itu.
Banyak contoh wanita yang justru bisa sukses memainkan berbagai perannya. baik itu di keluarga, pekerjaan, bahkan lingkungan masyarakat.
Bahkan, dia adalah wanita kebanggaan suami dan anak2nya.
Contohnya aja Bu Wirianingsih, istri dari Pak Mutamimul 'Ula (maaf ya pak, bu, namanya saya bawa2).

Meskipun, di rumah beliau memiliki pembantu rumah tangga bukan berarti semua urusan menjadi urusannya si bibi, justru menjadi urusan semua anggota keluarga termasuk si bibi. Gak percaya?? Baca deh buku 10 Bintang Al-Qur'an...

So, banyak contoh wanita yang kuang baik di negeri ini.
Tapi bukan berarti tidak ada contoh wanita luar biasa yang bisa ditemui saat ini.
Justru sangat teramat banyak, jika kita mau membuka mata, telinga, dan hati.

Pastinya menjadi satu kebanggaan tersendiri, ketika kita mampu menjadi wanita yang luar biasa yang tak hanya sekedar di hadapan publik. Tapi justru juga di depan keluarga. Karena merekalah, tempat jihad wanita sebenarnya.

So, bagi para calon ibu...
Berjuanglah dan belajarlah mengurus rumah (termasuk anggota keluarganya)
Jadikan rumah sebagai istana dan surga, bukan sebaliknya.
Semangat...
Karena wanita yang luar biasa adalah yang tampak luar biasa di mata keluarganya. Itu yang utama.
Yang lain??? Itu bonus namanya...
Yuk kita sama2 belajar menjadi wanita luar biasa...


d^_^d

2 komentar:

  1. luarrrrrrrrr biasaaaaaaaa........

    BalasHapus
  2. Anonim???
    siapa ya???

    luar biasa apanya nih???
    kalo ada yang perlu dikoreksi, silahkan dikoreksi...
    tapi kalo sekedar berbeda pendapat, insya Allah meskipun tak akan merubah pendapat masing-masing tapi tetap akan terbuka menerima pendapatnya...

    BalasHapus