Selasa, 27 April 2010

Laksana Layang-Layang


Antum mau tahu tali apa yang kuat, yang fleksibel dan yang elastis?
Tidak lain itu adalah "tali agama ALLAH" (dienul islam) [QS. Ali Imran:103].
Insya ALLAH, kalau memang islamnya itu benar-benar islam 1000 triliun persen (bukan yang islam ecek-ecek, angin sekencang apapun bahkan kalau perlu angin tornado sekalian, tidak akan memberikan pengaruh apa pun!!! (
contohnya ust. Hasan Al-Banna & Jamaah Ikhwanul Muslimin serta da'i-da'i yang sampai sekarang masih bertahan dalam aktivitas dakwah)

Rangka yang seperti apa yang kokoh, yang kuat, dan tidak gampang reot?
Itu adalah "iman dan ukhuwah islamiyah" [QS. As Shof :1-5].
Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin bertaqwa dan kuat dia menghadapi cobaan. Karena dia akan sangat percaya kalau setiap masalah itu timbul justru menyimpan hikmah dan kemuliaan yang tinggi.

Lalu, jika antum tahu layang-layang itu punya simpul. Nah, simpul itu adalah ukhuwah yang senantiasa melindungi layang-layang dan membuat layang-layang terbang "anteng" (istiqomah).Insya ALLAH, kalau memang iman dan ukhuwah sudah kuat, mustahil layang-layang itu jadi gampang reot dan patah.

Kertasnya dari apa, biar tidak gampang sobek? (good question)
Jika islam, iman, dan ukhuwah sudah, dan ternyata layang-layang ini belum bisa terbang, hal itu karena belum ada kertasnya. Nah, kertasnya dari apa?
Jawabannya adalah "ibadah"
Seringkali kita menghadapi masalah yang membuat sebel. Itu semua karena kita kurang sadar apa hikmah dari masalah itu.
Sebetulnya masalah yang kita hadapi banyak disebabkan oleh ke"futur"an karena intensitas ibadah yang kurang.
Karena hubungan kita dengan ALLAH yang sedang tidak baik.
Insya ALLAH, jika ibadahnya benar, tilawahnya rajin, shaumnya lancar, amalnya banyak, senyumnya ikhlas, shalat dhuhanya langgeng, mudah-mudahan "ertas" ini tidak mudah rusak, sobek, kotor, jelek, dll.

Kira-kira, siapa ya yang jago menaikkan layang-layang, baik itu ketika ada angin atau tidak ada angin, hujan, dan lain sebagainya?
Mau tahu jawabannya?
Itu adalah "qalbu-hati".
Kata AA Gym : Jika hati kian bersih, pikiran pun akan jernih. Semangat hidup nan gigih, prestasi mudah diraih. Jika hati kian lapang, hidup susah terasa senang. Walau kesulitan (masalah) datang, dihadapi dengan tenang.
So, untuk apa takut dengan hujan dan angin kencang jika hati kita bisa bersih dan lapang.
Maka masalah, Insya ALLAH akan dimudahkan olehnya (QS. Al Insyiraah)

Ikhwahfillah...
Mustahil, jika dalam dakwah tidak ada masalah.
Justru masalah jika dalam dakwah tidak ada masalah.
Tergantung kita bagaimana menghadapi masalah itu.
Otomatis, jika islam, iman, ibadah, dan ukhuwah kita sempurna, maka masalah akan jadi mudah untuk dihadapi.
"bukan dengan masalah kita jadi mundur, putus, bahkan berhenti dari dakwah"
Karena sejak zaman dulu, masalah telah menjadi "makanan pokok" bagi para pejuang dakwah.
Karena apa?
Karena dengan masalah itu, kita jadi tinggi dan bisa terbang seperti layang-layang.

Masih ingat dengan kisah Mushab bin 'Umair yang ketika perang Uhud memegang panji?
Awalnya tangan kannya yang patah, kemudian tangan kiri.
Tapi itu tidak membuat beliau mensia-siakan amanah untuk memegang panji dan kemudian dengan sisa tangannya, ia pegang panji itu sampai akhirnya syahid (semoga ALLAH memberikan kepangan surga kepadanya)

Ikhwahfillah...
Dakwah itu memang perlu pengorbanan, perjalanan dakwah akan dipenuhi oleh jatuh bangun, sobek, patah, darah, harta, bahkan nyawa.
Tapi yakinlah, jika semua itu akan dibalas ALLAH.
Semoga ALLAH senantiasa memberikan kekuatan, keberanian, dan keistiqomahan kepada para prajurit dakwah dan senantiasa melindungi mereka dan memberikan kemudahan dalam aktifitas mereka (mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya). Amin.

Ikhwahfillah...
Jangan sampai, ketika kita sedang menyelesaikan masalah justru malah menimbulkan masalah baru dan bahkan melemahkan perjuangan yang lain.
Buktikan jika kita kuat walau sedang dirundung masalah.

Hidup ini tidak akan bebas dari aral rintangan. Setiap kita pasti menemuinya. Yang harus tertanam di keyakinan keimanan adalah bahwa semua itu hanya ujian yang ada ganjarannya. Semakin berat, semakin banyak pahalanya. Itulah keadilan ALLAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar