
Ada banyak cerita bagi mereka para wanita yang belum menikah serta anggapan-anggapan mengenai bagaimana seharusnya dan apa yang seharusnya dilakukan oleh wanita itu...
Seringkali tergelitik dengan berbagai pendapat yang terlontar dari berbagai kalangan. Karena komentar yang terlahir pun tak selalu sama.
Contohnya saja...
Pernah berbincang dengan seorang ibu yang anakya akan melanjutkan kuliah S2 ketika bertemu mereka di lokasi ujian...
Sang ibu membicarakan mengenai teman-teman dari anaknya yang kebanyakan lebih memilih menikah ketika belum lulus atau baru saja lulus dari bangku kuliah S1-nya...
Bagi sang ibu, mereka-mereka itu pikirannya terlalu sederhana dan pendek. Dan aku hanya tersenyum mendengarnya.
Sang ibu pun mulai meminta anaknya untuk lebih dulu kuliah S2 dan bermanfaat bagi banyak orang dengan ilmunya, sementara untuk menikah akan ada waktunya jika si anak benar-benar memiliki niat yang kuat untuk menikah.
Sang ibu yakin, jodoh anaknya telah disiapkan oleh Allah sehingga dia pun turut menyiapkan anaknya yang salah satunya dengan menyekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Dari sana aku belajar bahwasannya orang tua sangat menginginkan anaknya mendapatkan hal baik yang jauh lebih baik dan jauh lebih banyak dibandingkan dengan apa yang orang tuanya miliki sekarang. Mereka pun ingin menikahkan anak perempuannya dan menitipkannya pada orang yang baik yang dapat membimbing anaknya dengan baik pula.
Karena itu, mereka pun berusaha untuk mengarahkan anaknya untuk jauh lebih baik dari dirinya yang sekarang agar layak mendapatkan pendamping yang baik pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar