Selasa, 09 Juli 2013

Trimester 1

8 minggu 2 hari.
Bagi para wanita yang sudah pernah mengandung pasti tahu bagaimana rasa dan perjuangan di trimester pertama ini. Pusing, mual, tidak selera makan, gampang lelah, kurang darah, dan berbagai keluhan lain. Memang sih ada juga yang tidak merasakan keluhan apa pun, tapi aku tidak termasuk di dalamnya. Para wanita yang pernah mengandung pun pasti tahu obat apa yang bisa mengatasi itu semua. Jawabannya adalah suami, seorang laki-laki terbaik yang siap menjaga kita kapan pun sejak akad dilafadzkan.

Hingga detik ini berjuta hingga tak terhitung jumlahnya rasa syukurku atas pilihan Allah mengenai suami yang saat ini mendampingi. Sekalipun ia tak pernah marah dan ia teramat baik hingga aku bingung dan salah tingkah untuk membalas semua kebaikannya. Terlalu banyak dan berlimpah hingga aku hanya bisa tersenyum menatapnya dengan perasaan cinta yang membuncah. Ya, itulah dia suamiku yang selalu ada dan begitu lembut dalam berlaku.

Saat ini mualku, pusingku, lelahku karena mengandung benar-benar bisa kuatasi karena ada dia yang mendampingi. Hadirnya menguatkanku, senyumnya menenangkanku, cintanya meneguhkanku. Terima kasih suamiku. Allah benar-benar Maha Baik menghadirkan dan menjadikanmu sebagai suamiku. Semoga Allah memperkenankan ikatan kita ini hingga ke surga. Aamiin.

Salam cinta dariku...
nurobie

Selasa, 16 April 2013

Cinta

cinta
aku baru mengenalnya setelah engkau benar-benar hadir
lebih tepatnya, aku baru benar-benar mengenalinya dengan baik
sebelumnya aku telah tahu tapi ternyata berhenti pada kata itu, tahu

hingga detik ini tak bisa kukatakan bahwa aku sangat tahu tentangnya
karena semua ini masih awal dari perjalanan kita mengenal cinta
kita masih harus mengarungi episode demi episode kehidupan bersama
untuk bisa sampai pada tingkat paham

masih harus ada sejumlah peristiwa yang kita lalui
entah itu pahit atau manis
karena disanalah aku bisa mengenali cinta dengan lebih baik
hingga akhirnya cinta memahami cinta

cinta itu adalah kamu
itu yang kupercayai
karena hanya kamu yang Allah kirimkan
di saat aku dengan segala keikhlasan
menyerahkan segala keputusan cinta pada Sang Maha

cinta itu memang kamu
yang dengan segala kesederhanaan dan keluasan hati
berhasil memenangkan hatiku melalui keberanian dan ketulusan
dan aku pun tak ragu memaknainya sebagai
cinta

Sabtu, 09 Maret 2013

Moment Ber-3

Sampai saat ini, aku teramat sangat bersyukur ALLAH masih mengizinkan ku bersama mereka.
Dua orang terkasih yang jasanya tak akan pernah bisa kuganti dengan apapun.
Sampai saat ini pula, aku semakin bersyukur terlahir sebagai si sulung.
Karena itu berarti waktuku bersama mereka jauh lebih banyak dibandingkan adik-adik.
Meskipun tak dapat dipungkiri, tanggung jawabnya juga lebih besar.
Adik ngambek, aku yang salah.
Adik salah, aku juga yang salah.
Begitulah dinamika jadi anak sulung di rumah.
Tapi tak apa, aku sangat menikmati dan mensyukurinya.

Hari ini, kembali untuk kesekian kalinya aku mendapat kesempatan untuk bertiga saja dengan dua orang yang sangat aku cintai.
Aku sadar, waktuku yang tak banyak ini harus produktif serta bermanfaat buat mereka.
Apapun yang mereka minta akan aku turuti meskipun tak bisa kupungkiri ada beberapa hal yang membutuhkan diskusi panjang sebelum akhirnya aku mengikuti pendapat mereka atau mereka sepakat dengan pendapatku.
Di balik itu semua, aku sangat bersyukur karena keterbukaan mereka terhadap banyak hal dari pemikiranku yang mungkin kurang sejalan dengan pendapat mereka tapi kuanggap benar.
Pun aku, yang berusaha seperti mereka dalam menyikapi diriku yang seringkali bisa dikatakan keras kepala.

Rabbi, karuniaMu itu memang begitu indah. Kau hadirkan mereka yang begitu baik dan sayang padaku. Berkali-kali pula Kau berikan waktu yang berharga bagi ku dan mereka. Kau begitu baik dan teramat sangat baik. Karena Engkaulah Sang Maha.

Aku berharap semoga hubungan ini akan terus indah dan berkah karenaMu. Semoga pula, Kau meridhoi kami untuk tetap sebagai sebuah keluarga di surgaMu kelak.

Aamiinn...