TUHAN betapa aku malu
Atas semua yang KAU beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-MU kecewa
Entah mungkin karenaku terlena
Sementara ENGKAU beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakan-MU
Betapa tak ada apa-apanya aku di hadapan-MU
Aku ingin mencintai-MU setulusnya
Sebenar-benar aku cinta
Dalam doa, dalam ucapan, dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-MU selamanya
Sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu dengan-MU
Ya RABBI…
Blog ini hanyalah karya sederhana yang berisi berbagai untaian kata yang diharap penuh makna. Berharap makna itu bisa sampai kepada para pembaca dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kamis, 29 April 2010
Rabu, 28 April 2010
miris-tekanan-dilema

fiuh....
kadang kelelahan itu menyergap...
dalam... senyap... sumpek...
kelelahan yang muncul karena tekanan yang bertubi
tak hanya satu, namun tak sampai seribu
tapi cukup berat untuk dilalui
namun tetap harus dilewati, diselesaikan, dan dipahami sebagai makna hidup yang berarti
di tengah kelelahan, dilema muncul tak diundang
miris melihat gab antara harapan dan realita
tak mampu menanggungnya sendiri, akhirnya hanya berakibat dilema
masih miris, tapi seakan tak bisa berbuat apa-apa
harus apa, harus bagaimana, tak ada jawaban
akhirnya hanya muncul berbagai dugaan
dugaan yang melahirkan tekanan...
terus berputar di tengah dilema, tekanan, dan ke-miris-an
antara harapan dan kenyataan
antara yang telah diperoleh namun belum bisa diterapkan
antara yang diberikan namun tak dapat diterima
dan semua hanya bisa melahirkan berbagai pertanyaan tanpa jawaban
Selasa, 27 April 2010
Laksana Layang-Layang

Antum mau tahu tali apa yang kuat, yang fleksibel dan yang elastis?
Tidak lain itu adalah "tali agama ALLAH" (dienul islam) [QS. Ali Imran:103].
Insya ALLAH, kalau memang islamnya itu benar-benar islam 1000 triliun persen (bukan yang islam ecek-ecek, angin sekencang apapun bahkan kalau perlu angin tornado sekalian, tidak akan memberikan pengaruh apa pun!!! (
contohnya ust. Hasan Al-Banna & Jamaah Ikhwanul Muslimin serta da'i-da'i yang sampai sekarang masih bertahan dalam aktivitas dakwah)
Rangka yang seperti apa yang kokoh, yang kuat, dan tidak gampang reot?
Itu adalah "iman dan ukhuwah islamiyah" [QS. As Shof :1-5].
Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin bertaqwa dan kuat dia menghadapi cobaan. Karena dia akan sangat percaya kalau setiap masalah itu timbul justru menyimpan hikmah dan kemuliaan yang tinggi.
Lalu, jika antum tahu layang-layang itu punya simpul. Nah, simpul itu adalah ukhuwah yang senantiasa melindungi layang-layang dan membuat layang-layang terbang "anteng" (istiqomah).Insya ALLAH, kalau memang iman dan ukhuwah sudah kuat, mustahil layang-layang itu jadi gampang reot dan patah.
Kertasnya dari apa, biar tidak gampang sobek? (good question)
Jika islam, iman, dan ukhuwah sudah, dan ternyata layang-layang ini belum bisa terbang, hal itu karena belum ada kertasnya. Nah, kertasnya dari apa?
Jawabannya adalah "ibadah"
Seringkali kita menghadapi masalah yang membuat sebel. Itu semua karena kita kurang sadar apa hikmah dari masalah itu.
Sebetulnya masalah yang kita hadapi banyak disebabkan oleh ke"futur"an karena intensitas ibadah yang kurang.
Karena hubungan kita dengan ALLAH yang sedang tidak baik.
Insya ALLAH, jika ibadahnya benar, tilawahnya rajin, shaumnya lancar, amalnya banyak, senyumnya ikhlas, shalat dhuhanya langgeng, mudah-mudahan "ertas" ini tidak mudah rusak, sobek, kotor, jelek, dll.
Kira-kira, siapa ya yang jago menaikkan layang-layang, baik itu ketika ada angin atau tidak ada angin, hujan, dan lain sebagainya?
Mau tahu jawabannya?
Itu adalah "qalbu-hati".
Kata AA Gym : Jika hati kian bersih, pikiran pun akan jernih. Semangat hidup nan gigih, prestasi mudah diraih. Jika hati kian lapang, hidup susah terasa senang. Walau kesulitan (masalah) datang, dihadapi dengan tenang.
So, untuk apa takut dengan hujan dan angin kencang jika hati kita bisa bersih dan lapang.
Maka masalah, Insya ALLAH akan dimudahkan olehnya (QS. Al Insyiraah)
Ikhwahfillah...
Mustahil, jika dalam dakwah tidak ada masalah.
Justru masalah jika dalam dakwah tidak ada masalah.
Tergantung kita bagaimana menghadapi masalah itu.
Otomatis, jika islam, iman, ibadah, dan ukhuwah kita sempurna, maka masalah akan jadi mudah untuk dihadapi.
"bukan dengan masalah kita jadi mundur, putus, bahkan berhenti dari dakwah"
Karena sejak zaman dulu, masalah telah menjadi "makanan pokok" bagi para pejuang dakwah.
Karena apa?
Karena dengan masalah itu, kita jadi tinggi dan bisa terbang seperti layang-layang.
Masih ingat dengan kisah Mushab bin 'Umair yang ketika perang Uhud memegang panji?
Awalnya tangan kannya yang patah, kemudian tangan kiri.
Tapi itu tidak membuat beliau mensia-siakan amanah untuk memegang panji dan kemudian dengan sisa tangannya, ia pegang panji itu sampai akhirnya syahid (semoga ALLAH memberikan kepangan surga kepadanya)
Ikhwahfillah...
Dakwah itu memang perlu pengorbanan, perjalanan dakwah akan dipenuhi oleh jatuh bangun, sobek, patah, darah, harta, bahkan nyawa.
Tapi yakinlah, jika semua itu akan dibalas ALLAH.
Semoga ALLAH senantiasa memberikan kekuatan, keberanian, dan keistiqomahan kepada para prajurit dakwah dan senantiasa melindungi mereka dan memberikan kemudahan dalam aktifitas mereka (mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya). Amin.
Ikhwahfillah...
Jangan sampai, ketika kita sedang menyelesaikan masalah justru malah menimbulkan masalah baru dan bahkan melemahkan perjuangan yang lain.
Buktikan jika kita kuat walau sedang dirundung masalah.
Hidup ini tidak akan bebas dari aral rintangan. Setiap kita pasti menemuinya. Yang harus tertanam di keyakinan keimanan adalah bahwa semua itu hanya ujian yang ada ganjarannya. Semakin berat, semakin banyak pahalanya. Itulah keadilan ALLAH.
Jumat, 16 April 2010
Bekerja Dengan Caranya Masing-Masing

Perusahaan atau organisasi manapun perlu menyelaraskan visinya dan mensosialisasikan kepada seluruh elemn perusahaan atau organisasi dari tataran manapun.
Hal ini penting, karena tumbuh, kembang, majunya suatu perusahaan juga terlihat dari visi dan realisasinya.
Namun, sadarkah???
Ternyata untuk mencapai visi tersebut, tak bisa melalui penyeragaman cara kerja.
Karena, jika gaya belajar setiap orang saja berbeda-beda, otomatis akan berpengaruh terhadap gaya bekerjanya (meskipun belum diteliti mau dikualifikasikan seperti apa).
Secara sistem, setiap elemen perusahaan atau organisasi dituntut untuk menjalankannya dan hal itu pasti terealisasikan.
Namun, yang dibicarakan bukanlah mengenai sistem, tapi bagaimana setiap orang bekerja untuk mencapai visi bersama yang ternyata memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Toh, karakter setiap orang juga tak ada yang sama.
Setiap perusahaan maupun organisasi sudah seharusnya menyadari hal ini. Karena terkadang, ketika ketidaksadaran akan hal ini muncul, maka hadir pulalah penekanan2 serta justifikasi2 yang tak jelas hanya karena cara kerja setiap orang yang berbeda. Padahal tanpa disadari, tujuan perusahaan mampu tercapai bahkan mungkin melebihi target yang diharapkan.
Masing-masing orang punya cara kerjanya sendiri2. Banyak jalan menuju roma, banyak jalan untuk mencapai tujuan, dan dari jalan yang banyak itu, banyak tersedia jalan dan cara yang baik untuk ditempuh.
Karena itulah, ada kualifikasi pekerjaan. Ada pekerja lapangan, ada pekerja kantoran, bahkan ada pekerja rumahan. Ada yang hanya mampu menjalankan salah satunya, namun ada juga mampu melakukan segalanya dengan potensi yang dia punya.
Setiap orang hanya ingin memanfaatkan kesempatan untuk aktualisasi. Jika tak ada kesempatan, mereka siap menciptakan kesempatan dengan cara yang menurutnya baik. Setiap orang ingin produktif, tak ada yang bercita-cita hanya sekedar berleha2 dan istirahat sepanjang masa. Bahkan ketika ada yang berambisi untuk menjadi orang kaya, diapun akan bekerja dengan cara yang menurutnya baik. meskipun sebenarnya tidak.
Sekali lagi, setiap orang punya gaya kerjanya tersendiri. Ketika manusia mulai bernafas kembali di pagi hari, hal itu berarti dia baru saja memulai pekerjaannya. Meskipun menurut banyak orang, dia seakan tak berbuat apa2. Tapi pembuktian itu terkadang membutuhkan kesabaran. Akankah hasil dari gaya kerjanya akan membawanya pada kebaikan atau keburukan...
Kamis, 15 April 2010
Gonta Ganti Wallpaper/Template/Theme Untuk Blog
Disadur dari blog seorang sahabat bernama Isyawitri...
Assalamu'alaikum...
Senangnya akhirnya bisa sedikit ngubah tampilan di blog, naaahh..buat kamu newbie atw pengguna blog baru (kaya aq juga) yg mau ganti-ganti template or theme blognya, mungkin bisa ikuti langkah mudah ini..^^
1. Kamu bisa buka link ini; http://bloggertemplateplace.com/
Di dalam site itu ada beberapa pilihan blog yang bisa kamu gunakan untuk tampilan blog kamu yang baru.
2. Pilih salah satu tempalte/theme blog yang "eye catching" mnurut kamu n cocok dengan tema blog kamu. Klik READ MORE pada pilihan tampilan.
3. Naaaahh...diliat2 aja dulu jangan buru2 di donlot ya gan..^^ Tapi kalo udah cocok kamu bisa klik tulisan DOWNLOAD di bawah tampilan templapte yang kamu pilih.
4. Setelah didonlot, kamu harus nge-extract file itu dan nanti akan berubah filenya jadi jenis: xml document.
5. Naaaaaaaahhh....file hasil ekstrak kamu klik kanan dan buka file itu dengan Notepad di komputer kamu atau di Ms. Word juga bisa
6. After that..Buka dulu Kostumisasi di blog kamu trus pilih yang EDIT HTML
7. Truuusss....Kan ada boks yang isinya kode2 juga tuh..Naahh itu kamu copy dulu trus paste ke Word dan di save buat jaga-jaga kalo hasilnya kurang bagus dengan template baru itu..^^a, setelah itu kode yang lama dihapus. Abiss itu, kamu bisa copy kode dari hasil ekstrak donlotan template tadi dan paste ke boks itu
8. Naaah...setelah d kopi, beri tanda ceklist (v) pada tulisan Expand Template Widget..trus SIMPAN/SAVE dah..
9. Kalo belum berubah, kamu bisa masuk ke EDIT HTML lagi dan masukkan file hasil ekstraksi tadi ke boks :
Upload sebuah template dari sebuah file pada hard drive Anda:
dan pilih tulisan unduh/download. Trus hasilnya bisa langsung di save dengan memilih tulisan PERTAHANKAN WIDGET (ini dalam rangka menjaga aplikasi pada blog kamu sebelumnya). Dan SAVE deh setelah itu..^^ fiiuuuhhh...
Ga susah ko..tenang aja..Kalo ada yang rada sulit silahkan tanya2 aja ya ^^..Daripada sesat di jalan..hehehe
Selamat Mencoba..^^
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum...
Senangnya akhirnya bisa sedikit ngubah tampilan di blog, naaahh..buat kamu newbie atw pengguna blog baru (kaya aq juga) yg mau ganti-ganti template or theme blognya, mungkin bisa ikuti langkah mudah ini..^^
1. Kamu bisa buka link ini; http://bloggertemplateplace.com/
Di dalam site itu ada beberapa pilihan blog yang bisa kamu gunakan untuk tampilan blog kamu yang baru.
2. Pilih salah satu tempalte/theme blog yang "eye catching" mnurut kamu n cocok dengan tema blog kamu. Klik READ MORE pada pilihan tampilan.
3. Naaaahh...diliat2 aja dulu jangan buru2 di donlot ya gan..^^ Tapi kalo udah cocok kamu bisa klik tulisan DOWNLOAD di bawah tampilan templapte yang kamu pilih.
4. Setelah didonlot, kamu harus nge-extract file itu dan nanti akan berubah filenya jadi jenis: xml document.
5. Naaaaaaaahhh....file hasil ekstrak kamu klik kanan dan buka file itu dengan Notepad di komputer kamu atau di Ms. Word juga bisa
6. After that..Buka dulu Kostumisasi di blog kamu trus pilih yang EDIT HTML
7. Truuusss....Kan ada boks yang isinya kode2 juga tuh..Naahh itu kamu copy dulu trus paste ke Word dan di save buat jaga-jaga kalo hasilnya kurang bagus dengan template baru itu..^^a, setelah itu kode yang lama dihapus. Abiss itu, kamu bisa copy kode dari hasil ekstrak donlotan template tadi dan paste ke boks itu
8. Naaah...setelah d kopi, beri tanda ceklist (v) pada tulisan Expand Template Widget..trus SIMPAN/SAVE dah..
9. Kalo belum berubah, kamu bisa masuk ke EDIT HTML lagi dan masukkan file hasil ekstraksi tadi ke boks :
Upload sebuah template dari sebuah file pada hard drive Anda:
dan pilih tulisan unduh/download. Trus hasilnya bisa langsung di save dengan memilih tulisan PERTAHANKAN WIDGET (ini dalam rangka menjaga aplikasi pada blog kamu sebelumnya). Dan SAVE deh setelah itu..^^ fiiuuuhhh...
Ga susah ko..tenang aja..Kalo ada yang rada sulit silahkan tanya2 aja ya ^^..Daripada sesat di jalan..hehehe
Selamat Mencoba..^^
Wassalamu'alaikum
Rabu, 14 April 2010
Wanita Luar Biasa

Buat para kaum ibu alias para wanita alias para akhwat alias para perempuan, de el el...
Kalian ingat waktu kita kecil dulu?
Para ibu kita, seringkali menyuruh kita untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah yang seringkali disikapi dengan ogah-ogahan oleh kita anaknya.
Padahal, selain Ibu merasa kerepotan, beliau juga bermaksud untuk mengajarkan para anak perempuannya agar bisa mengurus rumah.
Mang penting ya???
Puentiiiiiiing banget saudari-saudariqu...
Karena kita akan menjadi seperti ibu kita kelak.
Tapi anehnya, bagi wanita jaman sekarang, hal tersebut bukanlah satu hal yang penting dan mendesak (ceritanya pake analisa swot)karena ketika mereka memiliki rezeki lebih (amin), tak akan ambil pusing untuk urusan2 seperti itu. Karena tinggal panggil si bibi, si mbak, si mbok, dan sebutan2 lainnya...
Tak menjadi masalah sebenarnya, karena hal itu toh tidak merugikan kita sebagai kaum wanita. Tapi, apa iya semuanya mau diserahin ke si bibi, si mba', si mbo', or apapun namanya...
Termasuk ngurus suami dan anak??? mulai dari pakaian, makanan, antar jemput....
Hoalah, kalo kaya gitu caranya, itu sih yang punya suami dan anak, ya si bibi donk.
Kasihan juga ya....
Atas nama emansipasi or emansisapi, manusia jaman sekarang merasa gengsi untuk melakukan semua pekerjaan itu. Gengsinya tinggi euy, karena konon katanya hal tersebut merupakan pekerjaannya pembantu rumah tangga. Sementara dia, seorang sekretaris direksi sebuah perusahaan ternama misalnya... gak level lah, dengan pekerjaan seperti itu...
Tapi, tidak semua wanita seperti itu.
Banyak contoh wanita yang justru bisa sukses memainkan berbagai perannya. baik itu di keluarga, pekerjaan, bahkan lingkungan masyarakat.
Bahkan, dia adalah wanita kebanggaan suami dan anak2nya.
Contohnya aja Bu Wirianingsih, istri dari Pak Mutamimul 'Ula (maaf ya pak, bu, namanya saya bawa2).
Meskipun, di rumah beliau memiliki pembantu rumah tangga bukan berarti semua urusan menjadi urusannya si bibi, justru menjadi urusan semua anggota keluarga termasuk si bibi. Gak percaya?? Baca deh buku 10 Bintang Al-Qur'an...
So, banyak contoh wanita yang kuang baik di negeri ini.
Tapi bukan berarti tidak ada contoh wanita luar biasa yang bisa ditemui saat ini.
Justru sangat teramat banyak, jika kita mau membuka mata, telinga, dan hati.
Pastinya menjadi satu kebanggaan tersendiri, ketika kita mampu menjadi wanita yang luar biasa yang tak hanya sekedar di hadapan publik. Tapi justru juga di depan keluarga. Karena merekalah, tempat jihad wanita sebenarnya.
So, bagi para calon ibu...
Berjuanglah dan belajarlah mengurus rumah (termasuk anggota keluarganya)
Jadikan rumah sebagai istana dan surga, bukan sebaliknya.
Semangat...
Karena wanita yang luar biasa adalah yang tampak luar biasa di mata keluarganya. Itu yang utama.
Yang lain??? Itu bonus namanya...
Yuk kita sama2 belajar menjadi wanita luar biasa...
d^_^d
Senin, 12 April 2010
Kisah Di Balik Harapan Orang Tua Terhadap Anak Perempuannya

Ada banyak cerita bagi mereka para wanita yang belum menikah serta anggapan-anggapan mengenai bagaimana seharusnya dan apa yang seharusnya dilakukan oleh wanita itu...
Seringkali tergelitik dengan berbagai pendapat yang terlontar dari berbagai kalangan. Karena komentar yang terlahir pun tak selalu sama.
Contohnya saja...
Pernah berbincang dengan seorang ibu yang anakya akan melanjutkan kuliah S2 ketika bertemu mereka di lokasi ujian...
Sang ibu membicarakan mengenai teman-teman dari anaknya yang kebanyakan lebih memilih menikah ketika belum lulus atau baru saja lulus dari bangku kuliah S1-nya...
Bagi sang ibu, mereka-mereka itu pikirannya terlalu sederhana dan pendek. Dan aku hanya tersenyum mendengarnya.
Sang ibu pun mulai meminta anaknya untuk lebih dulu kuliah S2 dan bermanfaat bagi banyak orang dengan ilmunya, sementara untuk menikah akan ada waktunya jika si anak benar-benar memiliki niat yang kuat untuk menikah.
Sang ibu yakin, jodoh anaknya telah disiapkan oleh Allah sehingga dia pun turut menyiapkan anaknya yang salah satunya dengan menyekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Dari sana aku belajar bahwasannya orang tua sangat menginginkan anaknya mendapatkan hal baik yang jauh lebih baik dan jauh lebih banyak dibandingkan dengan apa yang orang tuanya miliki sekarang. Mereka pun ingin menikahkan anak perempuannya dan menitipkannya pada orang yang baik yang dapat membimbing anaknya dengan baik pula.
Karena itu, mereka pun berusaha untuk mengarahkan anaknya untuk jauh lebih baik dari dirinya yang sekarang agar layak mendapatkan pendamping yang baik pula.
Jumat, 09 April 2010
...untuk para sahabatqu...

Sahabatqu...
sepenuh hati kuhargai dirimu...
sepenuh hati kusayangi dirimu...
dan semua itu karena ALLAH...
maka, jadilah engkau selalu sahabatqu...
Sahabatqu...
biarkan aku menjadi diriku
dan kau menjadi dirimu
biarkan kita dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing
tak perlu kau menjadi orang lain
cukup menjadi dirimu dan aku menjadi diriku
karena itulah kita bersahabat
Sahabatqu...
bersama kita meniti jalan ini
bukan tuk menjadi malaikat yang tak punya salah dan tak pernah khilaf
bersama kita mengarungi perjuangan panjang ini
semata-mata karena kita ingin menjadi orang yang jauh lebih baik
maka, wajarlah jika terkadang kesalahan itu muncul, dan khilaf itu dilakukan
dan wajar pula, jika penyesalan datang setelah itu
namun, komitmen perbaikan pun akan terus kupatri agar kita tak saling melukai dan tetap bersama dalam perjuangan ini...
Sahabatqu...
maukah kau terus berada disampingqu...
mengingatkanqu dikala salah dan mendukungqu di saat benar
maukah kau terus menjadi sahabatqu...
karena aqu ingin menjadi sahabatmu disini bahkan di dunia setelah ini...
dan quharap, kaupun seperti itu...
Selasa, 06 April 2010
...Luka dibalik Senyum...

Sebuah kisah pendek tentang bagaimana rasanya mengingkari, membohongi hingga memendam perasaan yang sebenarnya akan menjadi penyakit hati pada akhirnya...
pernah merasa kesal, namun semua itu tak boleh ditumpahkan? bahkan jika itu ditumpahkan pun, hanya akan dipersalahkan meskipun kita merasa tak salah dan tak semestinya kita satu-satunya orang yang dipersalahkan...
pernah merasa marah memuncak, namun mencoba untuk menyalahi bahkan merutuki diri sendiri karena merasa tak hanya orang lain yang turut andil atas marahnya kita, tapi juga diri sendiri...
pernah merasa menyayangi tapi bahkan untuk mengungkapkannya pun sulit untuk diutarakan bahkan kadang diutarakan dengan cara yang aneh dan tak dimengerti orang lain, hingga kadang melahirkan kesalahpahaman...
pernah merasa khawatir terhadap orang lain, namun dianggap memiliki perasaan yang jauh lebih dalam dari itu? padahal memang karakter kita yang kadang terbawa panik...
pernah merasa sangat marah dengan orang yang dikasihi, namun hanya bisa diam dan menyimpan amarah itu hingga keluar menjadi tangis... hanya karena tak ingin ada hati lagi yang tersakiti...
Senyum itu terlukis indah di wajah...
tulus tapi ternyata berbalut luka yang mendalam...
luka hati yang sulit terobati dan berusaha semua larut oleh waktu yang tak sebentar...
berusaha senyum untuk memotivasi diri sendiri meskipun sebenarnya luka itu masih tertancap, sulit tercabut...
hati itu telah sobek, meskipun berusaha untuk dijahit...
namun, apapun setelah sobek dan dijahit pasti akan meninggalkan bekas luka...
meskipun senyum itu masih menghiasi...
bukan berarti maaf tak diberi...
namun, luka hati teramat sulit diobati...
maka, berhati-hatilah dengan hati...
Senin, 05 April 2010
Penokohan Sempurna dari Makhluk yang Tak Sempurna

Satu hal yang kupelajari dari dakwah di SMA adalah pentingnya penokohan di sana
Dan semua telah berubah, tidak seperti ketika ku SMA dulu
Mereka jauh lebih kritis dan rasa ingin tahu mereka jauh lebih besar
Otomatis, dakwah pun berjalan semakin dinamis saat ini
Ya…
Penokohan sempurna dari makhluk yang tak sempurna.
Bagi mereka, senior harus jauh lebih tau banyak…
Wajar, akupun pasti seperti itu
Tapi kalo mengharapkan senior tahu segalanya???
Itulah mereka, setidaknya beberapa di antara mereka seperti itu…
Dakwah memang tidak mudah dan penuh tantangan
Tapi di situlah seninya
Ketika hati mulai terkoyak atau bahagia karenanya
Cukup dinikmati saja
Bahkan anggap saja dakwah merupakan rekreasi dari segala beban masalah duniawi
Rasanya jauh lebih nikmat dan enjoy, meskipun terasa berat dan banyak hal yang kadang bikin jengkel
Tapi semuanya tak lebih untuk membuat kita bersikap jauh lebih bijak dalam berdakwah bukan?!
Namun, ternyata…
Penokohan sempurna tersebut tak hanya diinginkan oleh para pelajar SMA, tapi juga alumninya…
Tidak semua orang menyadari bahwasannya setiap orang memiliki keunikan tersendiri
Dan keunikannya tidaklah sempurna
Dari ketidaksempurnaan tersebut akhirnya berkumpul dalam sebuah wadah untuk menyalurkan keunikan mereka…
Meskipun kesempurnaan tak akan pernah dicapai, setidaknya lebih baik setiap saatnya akan selalu diusahakan…
Terkadang rasa ketidakpuasan itu muncul atau melahirkan rasa kecewa yang teramat dalam
Hingga rasanya ingin lari dan berpindah, jauh
Namun, tahukah…
Ketika ketidakpuasan itu mulai muncul, mengapa bukan kita yang berusaha untuk memperbaiki segalanya dengan mengkomunikasikan segalanya dan berusaha mengajak dan menyempurnakan yang tak akan pernah sempurna…
Setidaknya, kesempurnaan bisa kita rasakan dari apa yang kita usahakan…
Itulah dakwah…
Jika memang kita berjuang bukan karena apa-apa dan siapa-siapa…
Lalu mengapa harus merasa kecewa dengan segala hal yang terjadi dan tak kita harapkan…
Dan kenapa ada perasaan ingin lari atau bahkan lari dalam kondisi sebenarnya…
Jika begitu caranya…
Masihkah niat kita berjuang karena ALLAH…
Jika memang iya, maka ikhlaskan segalanya…
Segala hal yang tak membuat kita puas atau bahkan kecewa…
Jadikan diri kita solusi atas setiap ketidakpuasan dan kekecewaan…
Bukan pergi melarikan diri dan bercerita tentang segala yang terjadi…
Seolah kita tak turut andil dalam masalah kepergian kita dari sarana ini…
So, bersabarlah jika memang semua tak seperti apa yang kita harapkan…
...sederhana...

sederhana...
kata yang "sederhana" sesuai dengan namanya...
namun, pada akhirnya sederhana tinggallah sebuah kata tanpa makna...
hanya terurai dari bibir tanpa terealisasi dalam diri...
itukah sederhana?
toh sederhana pun memiliki definisi berbeda pada tiap makhluk-NYA
sederhana pada satu orang tak sama dengan sederhana pada orang yang lain...
bahkan kadang terkesan jauh lebih mewah...
tapi itulah indahnya...
manusia diciptakan bukan untuk menyamakan setiap halnya...
namun untuk menyikapi segala perbedaan dengan sederhana meskipun tak sesederhana pada pandangan kita...
sederhana, pada akhirnya berbeda pada tiap makhluk-NYA...
sederhanaku, tak berarti sederhanamu...
begitu juga sebaliknya...
setidaknya, kita bisa menyikapi kesederhaan kita masing-masing dengan cara yang paling sederhana...
Langganan:
Postingan (Atom)