Berlari sejauh apapun aku tak mampu menghindar
Aku kian terperangkap pada ruang bernama takdir
Aku berlari dan berlari
Tapi aku tetap terperangkap di ruang yang sama
Hanya dimensinya saja yang berbeda
Aku coba mencari ruang lain
Ruang asing yang tak banyak orang ketahui
Tapi tetap saja aku terperangkap
Aku mulai lelah
Aku mulai sadar bahwa tak mungkin lagi berlari
Aku mulai berpikir tentang apa yang harus kulakukan sekarang
Perlahan aku merenung dan bertanya pada hati ini
Berusaha mendengar bisikannya
Dia bicara!
Hatiku mulai mengatakan sesuatu dan memberikan jawaban
Ku ikuti katanya dan mulai melangkahkan kaki ini
Ternyata inilah jawabannya
Tapi bagaimana aku tahu ini jalan yang benar???
Ia mulai berkata lagi
Dan ia bilang...
Takdirmu hanya 2, baik dan buruk
Jika hatimu terus kau asah dengan ibadah, maka jangan ragu tuk melangkah
Jika tidak pernah atau jarang kau asah, bersiaplah untuk selalu merasa terperangkap dan tertawan pada sebuah ruang bernama takdir
Karena ulahmu sendiri...
Blog ini hanyalah karya sederhana yang berisi berbagai untaian kata yang diharap penuh makna. Berharap makna itu bisa sampai kepada para pembaca dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sabtu, 02 Februari 2013
Ruang Bernama Takdir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar