Sabtu, 17 November 2012

bincangku pada hujan

awan putih telah bergulung dan mengganti dirinya menjadi abu
dan perlahan ia pun semakin kelam dan gelap
setetes demi setetes air pun jatuh
gerimis
namun ia tak berkompromi hingga hujan lebat pun datang
entah setelahnya akan ada pelangi atau tidak
tak ada yang tahu
baik kau maupun aku

malam ini terlalu sejuk
hingga dingin menjadi simpulan dari selimut tebal yang kukenakan
mata pun tak mampu terpejam
meski dingin kian merayap dan hujan kian berisik
membentuk sebuah simfoni yang seharusnya mampu membuat orang terpejam
tapi aku
masih sibuk dengan dingin dan selimut yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah
sementara pikiranku terbuka bahkan terbang
seolah mengikuti simfoni hujan
ia tak mau kalah
ketika hujan sibuk meneteskan airnya satu per satu
maka fikiranku pun sibuk mengudara
dihiasi dengan berbagai rasa
yang bahkan aku sendiri seringkali tak mampu mendefinisikannya

ufffff....
apa yang kupikirkan
apa yang kurasakan
mengapa sulit sekali mengenalinya
mengapa sulit sekali mencari darimana datangnya
mengapa ia terus saja mengganggu
aku lelah dan memilih untuk berhenti
tapi mengapa ia masih saja mendarat di fikiran dan hati ini
akankah ia menunggu hujan berhenti
atau ia tetap memilih ada hingga musim berganti

oooohhhh hujan
kau kah yang mengundangnya untuk datang
kau kah yang mempersilahkannya hadir
mengapa kau undang dia, hujan
aku ingin terpejam
aku ingin istirahat malam ini
bersama alunan simfonimu yang berisik
namun karenanya pula banyak orang memilih untuk tertidur

baiklah
aku akan menunggumu berhenti
tapi tunggu
mengapa sepertinya kau tidak mau berhenti, hujan
mengapa suara gemuruh makin terdengar jelas
haruskah aku bekerja keras untuk terpejam malam ini
tunggu
aku tahu pasti bukan kau yang mengundangnya
lalu siapa?
apa diriku sendiri yang mengizinkannya untuk kembali
tapi tidak
aku telah menolaknya dan aku memilih berhenti
jadi pasti bukan aku
lalu siapa?

ALLAH...
Kau-kah itu?
yang memperkenankannya hadir kembali dan membuatku sulit terpejam
benarkah?
tapi mengapa, apa maksud di balik semua ini?
semua pasti ada alasan meski aku belum menemukan
uffff....
baiklah, lebih baik aku memaksakan diri
untuk terpejam dan beristirahat
hujan, rangkailah simfonimu yang bisa membuatku terlelap
dan ALLAH, hanya Engkau lah yang MAHA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar