hei rajin, kau sudah datang
huaaaahhhh, senangnya
karenamu hari ini aku merasa begitu produktif
kalau kemarin satu pekerjaan saja sulit sekali kuselesaikan karena si malas dan berdampak pada pikiran yang buntu
tapi berbeda dengan hari ini
aku begitu bersemangat
sudah beberapa pekerjaan selesai kukerjakan
dan bersiap untuk pekerjaan lain yang akan kuselesaikan juga
terima kasih rajin, kau memenuhi panggilanku dengan cepat
dan aku harap, kau tidak segera berlalu dari sisiku
karena aku masih sangat membutuhkanmu sekarang
so, berdamailah denganku dan mari kita bermain bersama dengan setumpuk pekerjaan
menikmati setiap file yang ada dalam laptopku
menikmati setiap alunan simfoni yang diberikan jemari saat mengetik setiap tombol dari laptop
menikmati musik yang membuat kita lebih rileks tanpa harus stress
menikmati dan menikmati setiap saatnya
sambil bersyukur bahwa ALLAH masih memberikan kita kesibukan
bahwa ALLAH masih mengizinkan kita untuk produktif dengan hadirnya dirimu, rajin
bahwa ALLAH masih memperkenankan kita untuk menjadi bermanfaat
bahwa ALLAH masih menghadirkan kekuatan pada diri ini agar bisa menguatkan yang lain
terima kasih banyak ya rajin
terima kasih Yaa ALLAH...
*dengan senyum dan segenap cinta pada-MU ^_^
Blog ini hanyalah karya sederhana yang berisi berbagai untaian kata yang diharap penuh makna. Berharap makna itu bisa sampai kepada para pembaca dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Selasa, 20 November 2012
terima kasih, rajin... ^_^
Senin, 19 November 2012
Rajin dan Malas
hei malas!
kenapa kau malah datang
aku kan tidak mengundangmu
bahkan aku sungguh tidak mengharapkan kehadiranmu saat ini
tapi kenapa kau masih saja mendekati bahkan menghampiri
pekerjaan sedang teramat banyak saat ini
aku butuh si rajin
dimana dia?
apa kau mengusirnya?
keterlaluan!
aku tidak mau tahu sekarang
kau harus panggil si rajin
aku butuh dia
dan aku sedang tidak ingin menghabiskan waktu denganmu
kau bermain sajalah dengan yang lain
atau kau habiskan waktumu sendiri
jangan ajak-ajak aku
sekarang, cepat panggil si rajin
katakan padanya aku butuh dia
atau jangan-jangan kau pun telah mengubahnya
menjadi malas
oh tidak
tak akan kuizinkan kau berbuat begitu
rajin....
rajin....
dimana dirimu?
jangan dengarkan hasutan si malas
kembalilah ke sini
aku sangat memerlukanmu sekarang
aku tunggu dirimu ya
sesegera mungkin
datanglah...
Sabtu, 17 November 2012
bincangku pada hujan
awan putih telah bergulung dan mengganti dirinya menjadi abu
dan perlahan ia pun semakin kelam dan gelap
setetes demi setetes air pun jatuh
gerimis
namun ia tak berkompromi hingga hujan lebat pun datang
entah setelahnya akan ada pelangi atau tidak
tak ada yang tahu
baik kau maupun aku
malam ini terlalu sejuk
hingga dingin menjadi simpulan dari selimut tebal yang kukenakan
mata pun tak mampu terpejam
meski dingin kian merayap dan hujan kian berisik
membentuk sebuah simfoni yang seharusnya mampu membuat orang terpejam
tapi aku
masih sibuk dengan dingin dan selimut yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah
sementara pikiranku terbuka bahkan terbang
seolah mengikuti simfoni hujan
ia tak mau kalah
ketika hujan sibuk meneteskan airnya satu per satu
maka fikiranku pun sibuk mengudara
dihiasi dengan berbagai rasa
yang bahkan aku sendiri seringkali tak mampu mendefinisikannya
ufffff....
apa yang kupikirkan
apa yang kurasakan
mengapa sulit sekali mengenalinya
mengapa sulit sekali mencari darimana datangnya
mengapa ia terus saja mengganggu
aku lelah dan memilih untuk berhenti
tapi mengapa ia masih saja mendarat di fikiran dan hati ini
akankah ia menunggu hujan berhenti
atau ia tetap memilih ada hingga musim berganti
oooohhhh hujan
kau kah yang mengundangnya untuk datang
kau kah yang mempersilahkannya hadir
mengapa kau undang dia, hujan
aku ingin terpejam
aku ingin istirahat malam ini
bersama alunan simfonimu yang berisik
namun karenanya pula banyak orang memilih untuk tertidur
baiklah
aku akan menunggumu berhenti
tapi tunggu
mengapa sepertinya kau tidak mau berhenti, hujan
mengapa suara gemuruh makin terdengar jelas
haruskah aku bekerja keras untuk terpejam malam ini
tunggu
aku tahu pasti bukan kau yang mengundangnya
lalu siapa?
apa diriku sendiri yang mengizinkannya untuk kembali
tapi tidak
aku telah menolaknya dan aku memilih berhenti
jadi pasti bukan aku
lalu siapa?
ALLAH...
Kau-kah itu?
yang memperkenankannya hadir kembali dan membuatku sulit terpejam
benarkah?
tapi mengapa, apa maksud di balik semua ini?
semua pasti ada alasan meski aku belum menemukan
uffff....
baiklah, lebih baik aku memaksakan diri
untuk terpejam dan beristirahat
hujan, rangkailah simfonimu yang bisa membuatku terlelap
dan ALLAH, hanya Engkau lah yang MAHA
Senin, 05 November 2012
You Are Amazing
As you are
Stronger than you know
More beautiful than you think
Worthier than you believe
More loved than you can ever imagine
Passionate about making the difference
Fiery when protecting those you love
Learning, Growing, Not Alone
Warm, Giving, Generous
Quirky, Sexy, Funny, Smart
Flawed, Whole, Scared, Brave
And so, so, so, much more
Be strong, Be confident, Be You
*Tia Sparkles Singh, 2011