
MERDEKA!!!
Itu yang berulang kali saya dengar kemarin. Berbagai stasiun TV tiada habis mengulas tentang sejarah bangsa ini, mulai dari tayangan film kolosal hingga konser musik yang katanya menyambut kemerdekaan yang entah hal itu hanya sekedar hiburan semata atau bukan.
MERDEKA!!!
Apa iya, saat ini setiap orang merasakan hal tersebut.
Tapi sepertinya kata itu telah mengalami perubahan makna.
Oh bukan, lebih tepatnya diferensiasi pada setiap orangnya.
Merdekamu tak berarti merdekaku.
MERDEKA!!!
Mungkin bagi para pemulung memaknai sebuah kemerdekaan dengan cara pekerjaannya yang tak lagi mengais sampah.
Bagi para pengusaha, bisa jadi dimaknai yang penting usahanya makin maju dan tanpa peduli bagaimana dampaknya ke masyarakat luas, akhirnya pembangunan ekonomi terjadi dimana-mana tanpa pernah memikirkan dampak ke masyarkat luas yang hanya diperbudak dan direkayas menjadi masyarakat konsumtif.
Yang kaya makin kaya, yang miskin makin merana.
Bagi para ahli politik, mencari bibit-bibit lain yang bisa digunakan untuk mengeruk kepentingan pribadinya, mulai dari minta mobil, laptop, tambahan gaji, meskipun kondisi bangsa ini malah makin carut marut dan tidak sesuai dengan imbalan yang mereka peroleh.
MERDEKA!!!
Secara umum artinya bebas.
Tapi bebas dalam konteks siapa?
Tampaknya kata itu akhirnya hanya akan melahirkan perdebatan di kelas-kelas filsafat atau sejarah.
Dan akhirnya semua hanya tahu, arti merdeka adalah bebas.
Dalam pandangan siap, tak lagi menjadi penting, yang utama adalah "BEBAS".
MERDEKA!!!
Akhirnya kata itu hanya bertahan satu haris, atau dua hari, atau satu minggu, tapi kurasa tak sampai satu bulan.
Dan baru akan terdengar lagi satu tahun kemudian ketika telah mendekati harinya.
Merdeka satu hari, akhirnya hal itu yang terjadi.
Dan bangsa ini akhirnya hanya bisa menikmati kemerdekaan semu yang bahkan mereka tida sadar sedang dijajah.
Atau bahkan mungkin, mereka sebenarnya sadar, tapi penjajajhan yang dilakukan oleh bangsa lain terlalu nikmat untuk ditinggalkan begitu saja.
Hingga akhirnya mereka terbuai dengan "KEMERDEKAANNYA".
MERDEKA!!!
Akankah tahun depan akan mengulang tahun-tahun sebelumnya?
Entahlah...