
biar kuceritakan sedikit tentang siapa itu anak sulung...
anak sulung, banyak yang bilang dia adalah pemimpin ketiga setelah kedua orang tuanya di rumah.
karena itu juga, banyak yang bilang, anak sulung paling suka nyuruh-nyuruh atau marah-marah.
gak sepenuhnya salah, tapi juga tak sepenuhnya benar tentang anggapan tersebut.
karena pada dasarnya setiap tingkatan anak pada dasarnya memiliki konsekuensi masing-masing dan mendapatkan perlakuan sesuai dengan karakter dan posisinya masing-masing.
anak sulung...
sebenarnya jauh lebih beruntung daripada adik-adiknya karena dia memiliki waktu yang jauh lebih banyak untuk bersama dengan kedua orangtuanya dibandingkan adik-adiknya.
maklum saja, karena pertautan waktu lahir yang lebih dulu.
ada yang bilang juga, jadi anak sulung bisa nyuruh-nyuruh adik-adiknya kalo membutuhkan sesuatu.
untuk yang satu ini, tidak berlaku di setiap keluarga.
tapi yang pasti, anak sulung memiliki beban yang lebih besar dibandingkan adik-adiknya.
dia yang akan menjadi contoh dan penentu di keluarganya.
dia juga yang paling diandalkan untuk segala urusan padahal kapasitasnya tidak atau kurang sesuai dengan harapan orang-orang di sekelilingnya.
anak sulung juga yang akan selalu mencoba menyimpan dan mencoba meredam kemarahan kepada adik-adiknya karena tak ingin orang tua mereka kerepotan.
anak sulung juga yang akan selalu dipersalahkan dan bertanggung jawab atas setiap kesalahan adik-adiknya.
anak sulunglah yang harus mengalah. harus selalu mengalah.
anak sulung kadang mencoba untuk egois, mencoba tuk tak memikirkan sekeliling.
tapi itu tak pernah bisa dilakukannya, dan sepertinya tak akan pernah bisa.
dia yang akan menanggung semuanya, terutama tanggung jawab atas adik-adiknya setelah orang tuanya.
jika keluarganya disakiti, maka anak sulung akan maju pada garda paling depan untuk membela keluarganya, bahkan meskipun dia tahu keluarganya salah.
jika ada keributan sedikitpun di rumah, anak sulung akan merasa bersalah karena sudah seharusnya ia mencoba untuk melerai dan tak menjadi bagian dari keributan.
jika ia tak bisa menjalankan perannya, maka penyesalan akan menyelimuti hampir seluruh hatinya.
dan akhirnya hanya tangis yang mengiringi penyesalannya.
itulah anak sulung, jika mereka tahu...
atau jika mereka mau tahu...
karena pada akhirnya setiap anak memiliki perannya masing-masing dan juga bebannya masing-masing...
tak selalu menyenangkan tapi juga tak selalu menyedihkan...
semua seimbang, hanya kita yang tinggal belajar untuk menghargai peran masing-masing...