Jumat, 22 Januari 2010

SUKSES yang tak hanya KATA berupa HARTA!!!

SDM adalah aset paling penting dalam sebuah perusahaan. Tanpa SDM maka perusahaan tak akan berjalan… karena SDM lah yang bekerja terlebih dahulu untuk menentukan perusahaan akan berjalan atau tidak… dan yang bekerja pertama kali dari SDM adalah kemauan serta pikirannya dan tenaga untuk mengelola sebuah cita-cita besar dalam perusahaan… SUKSES!

Namun, dewasa ini sukses hanyalah dipandang sebagai sebuah kata yang dimaknai dengan harta… dan notabene berkaitan dengan dunia… pimpinan hanyalah pimpinan yang mengatur strategi serta memarahi bawahan jika bersalah… wajar, karena dialah sang pemegang tanggung jawab terbesar… sementara, bawahan tetaplah bawahan dengan mentalnya sebagai bawahan yang kadang tak pernah terpikir untuk bisa berbuat lebih banyak sesuai potensinya dan merasa nyaman dalam zona nyamannya. meskipun tak semua pipinan dan bawahan bersikap seperti itu.

Pimpinan perusahaan, pada hakikatnya tak hanya pemegang kendali atas bawahannya semata2 hanya di dunia saja, karena hingga nanti di akhirat, segala kepemimpinannya harus dipertanggungjawabkan. Pun dengan waktu kerja yang mungkin sering menyita waktu ibadah karyawannya. Pun dengan karyawan yang kadang tak menyadari bahwa pimpinannya telah memberikan waktu untuk beribadah yang sering tidak dimanfaatkan karena sibuk dengan pekerjaan dunia saja. Tak banyak pimpinan yang berpikir bahwa jika bawahannya terlambat shalat atau tidak shalat sama sekali, maka dia sebagai pimpinan pun turut bertanggung jawab. Pun bawahan yang masih sering menyepelekan ibadah dan hanya menganggap pekerjaan adalah ibadah mereka juga sehingga seakan2 yang lain pun tak menjadi prioritas.

Belum banyak sistem yang menghargai kesuksesan yang tak sekedar bertambahnya jumlah harta ataupun lebih besar dan berkuasanya perusahaannya dibandingkan yang lain. Tapi lebih dari itu, bagaimana perusahaan juga bisa membawa SDM untuk dapat secara bijaksana mempertanggungjawabkan dedikasi serta kontribusinya di akhirat kelak. Siapa yang telah menerapkannya?

Sehingga bisa dikatakan, sudah selayaknya tak hanya sekedar pimpinan, bahkan bawahan pun harusnya berpikir dalam setiap kerja mereka, tenaga yang mereka keluarkan, serta keringat yang mereka cucurkan untuk mengumpulkan pundi-pundi uang, sudah seharusnya juga bisa mengumpulkan pundi2 amal shalih mereka yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Caranya… meng-islamisasi-kan sistem yang ada… karena dengannya… dunia dan akhirat pun dapat digenggam… insya ALLAH… Amin…